Rintikan air
berentetan turun
basahi angkasa
angin berjalan
beku malam
sungguh terasa
gelap sunyi
hitam kelabu
tanpa penghibur
sejati
Ku ingat kemarin
cerminanmu yang kental
rindu terlampir
bertemu fajar tadi
menghitung detik saja
diam beku
tak saling tatap
Kisah lama
ancurkan persaudaran
begitu kata sastra
tapi benar pula adanya
gerangan apa
malu sebabnya
Sepi bergelantung
Tak sibukkan diri
temani semangkuk gandum panjang
hangatkan kondisi
Comments
Post a Comment