Edu Expo Pusing Ambo!

Daripada bosen jaga toko si mama sendirian mending aku nulis deh di blog. Gak sembarang nulis juga. Pikiran ini sedari kemarin terus menari-nari di pikiranku. Perlu kau ketahui kemaren 18 Januari 2014,Smaga mengadakan Edu Expo yang ke lima. Ini acara tahunan smaga dari OSIS tentunya bekerja sama dengan pelbagai PTN dan PTS di Pulau Jawa. Namanya aja Edu Expo udah jelas pasti yang dipamerin ya Edukasi atau pembelajaran. THINK, CHOOSE, and REACH YOUR DREAM menjadi tema Smaga Edu Expo kali ini. Tentunya ini sangat berguna apalagi buat kelas 12 yang butuh banget informasi universitas-universitas impiannya. Dari hasil melangkahkan kaki ke kelas-kelas nih aku menemui banyak universitas sekaligus lembaga konsultan kalau kita mau sekolah di ranah Eropa, Amerika, bahkan Jepang. Ada UNS, UMS, UGM, Universitas Brawijaya, Ilmu Pertanian Bogor, Ilmu Tekhnik Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, STMIK Surakarta, Politeknes Surakarta, Universitas Atma Jaya Jogja, Universitas Indonesia, President University, Telkom University,STAN, dan masih banyak yang lainnya yang gak bisa aku sebutin satu-satu.

Edu Expo Smaga

Awal acara sih sambutan-sambutan gitu di Aula lalu ke inti acara yaitu para pembicara mengutarakan cerita yang menurutku sangat menarik dari 4 narasumber yang ada. Keempat-empatnya cowok sukses. Cuman moderator yang cewek anggun, ia mantan ketua MPK dan sekarang di UGM lupa ambil fakultas dan prodi apa :D Pertanyaanku cowok yang mayoritas waktu sekolah cuman bisa nonton perkejaan teman-teman perempuan, main kesana kemari, dan nyeleneh tok isane bisa sukseskah? ternyata setelah mendengar cerita mereka nih, dibalik semua itu ada usahanya gak cuman ke sekolah itu jajan dan nyari gebetan aja. Belajar yang serius, berjuang, dan penuh semangat. Point yang paling aku suka nih "Love what you do and do what you love" Prinsip Mas Theo ini jujur juga menjadi prinsip hidupku. Power dari quote ini bener-bener strong deh. Dan yang paling berkesan menurut aku adalah anak aksel yang masuk jurusan HI di UGM. Yap benar! Anak aksel pastilah anak IPA semasa dia SMA dan pasti mayoritas nih kebanyakan pada milih ke jurusan yaa gak beda jauh lah sama ilmu alam. trus kenapa menarik? cerita mas ini *lupa namanya* sama yang ada di jalan pikiranku. Aku ini masuk IPA tetapi setelah aku telusuri kenapa bakat minatku ke ilmu sosial? entah bagaimana ini bisa terjadi.

Setelah acara bincang-bincang dan tanya jawab selesai, aku dkk berkeliling saentero smaga untuk menggali informasi. Pertamanya antusias banget tetapi jadi malu sendiri. Jadi per kelas di set seperti ruang konsultasi yang dihuni oleh dua universitas. Dari sekian banyak universitas jujur aku cuman konsultasi ke universitas yang belum pernah aku denger namanya. Sebagai pemula alias kelas 10 aku masih bingung mau kemana dan tanya apa ke mas-mas dan mbak-mbak yang lagi jelasin mereka dengan antusiasme tinggi. aku takut menyurutkan semangat mereka sih haha. Sebenarnya kalau kayak gini butuhnya partner yang bener-bener PD dan kepo maksimal haha. aku cukup ditaraf berani dan cukup kepo aja. Nyali aku gak sebanding sama rasa penasaranku sih :( . Aku mencoba menghilangkan rasa maluku. Aku masuk ke ruangan yang dihuni oleh "President University" nama ini cukup asing bagiku. Tapi kemudian aku bertanya-tanya, ah enak sih dari segi gambarannya. Ya, universitas swasta ini berlokasi di Bekasi, Jakarta dekat dengan berbagai perusahaan industri terkenal dan terakbar di Indonesia. Di universitas ini ada asrama mahasiswanya, kita sekolah lebih cepet, karena ada proses magang sekitar 6 bulan kali ya di perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan mereka kalau kinerja kita bagus nih kita langsung diangkat jadi pekerja tetap, dan yang bikin aku semakin tertarik sekolah ini berbasis INTERNATIONAL. Belajar menggunakan bahasa inggris.  Jurusan yang ditawarkan sih kebanyakan ilmu sosial sih seperti politik, hukum, ekonomi, ilmu komunikasi. IPA nya paling cuman tekhnik sipil sama arsitektur. tetapi ya namanya fasilitasnya aja segunung pasti bayarnya juga segunung.Walaupun ada beasiswa sekolahnya juga tetep aja mahal. Itulah yang menjadi bahan pikiranku sampai akhir Januari ini. Aku harus berfikir untuk mencari sekolah yang deket, murah, tapi kualitas jempolan ini arti lain dari UNS,UGM,UNDIP. Yah kakak kelas bilang sekolah aja dulu yang bener, kalo nilainya bagus kemana aja ntar juga diterima. Ya aku setuju sekali dengan ini. Aku bingung juga lama kelamaan mikirin ini semua. Ini ceritanya late post gitu :3

Comments