Muhasabah Cinta

Senin, 5 Ramadhan 1436 H / 22 Juni 2015
Bismillahirahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Bulan puasa pasti ga asing sama ayat Al-Qur’an yaitu Al-Baqarah/2:183 dong? Nih aku ingetin bunyinya kalo belum inget juga.
Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas  kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kalian bertakwa.
Simple banget ya kayanya? Udah taddaburi ayat itu belum? Ternyata nih makna satu kalimat Allah itu begiu dahsyat Masya Allah. Nih ya aku kasih ringkasan berdasarkan apa yang aku dengar dari ustad yang menyampaikannya.
1.    Keimanan
Ayat tersebut menyangkut keimanan. Orang yang beriman disebut mukmin. Ciri-ciri seorang mukmin adalah dari niat, ucapan, perbuatan, dan sunnah. Niat yang semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT. Antara ucapan dengan perbuatan harus sama, kalo ga sama itu mah sama aja munafik. Lalu, mengikuti sunnah Nabiallahu Muhammad SAW.
Ayat ini diturunkan kepada orang yang BERIMAN. Kewajiban orang yang berpuasa hanya kepada orang yang beriman. Sudah merasa beriman, guys? Kalo syarat sahnya aja ga ada, gimana mau diterima Allah SWT? Wallahua’lam. Jadi ayat ini diturunkan setelah masyarakat arab diuji keimanannya selama 10 tahun. Bagi yang BERIMAN WAJIB baginya BERPUASA Ramadhan.
Kewajiban berpuasa juga sudah ditunjukkan kepada orang-orang sebelum Nabi Muhammad SAW yaitu Nabi Daud AS berpuasa Daud (1 hari puasa, 1 hari tidak) lalu ada Nabi Musa AS berpuasa selama 3 hari setiap 3 bulannya lalu ini lebih dikenal dengan puasa yaumul bidh (puasa pada pertengahan bulan Hijriah)
2.    Pencapaian takwa.
Takwa disini oleh ahli tafsir diartikan banyak hal. Salah satunya adalah agar kita lemah karena berpuasa. Setelah lemah kita akan menahan syahwat(nafsu) lalu kita terhindar dari maksiat. Insya Allah.

Puasa itu sejatinya menahan dari makanan, minuman, dan juga segala yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Bulan ramadhan adalah bulan keagungan di dalam islam. Keutamaannya sangat banyak, seperti contohnya akan diampuni dosa-dosa kita setahun yang lalu. Tapi eh tapi, DIA BENAR-BENAR BERPUASA KARENA KEIMANAN DAN RIDHO ALLAH SWT.

Yakin mau dapat maghfirah(ampunan) dari Allah?
Muhasabah diri dulu yuk

Demi Massa!
Apa yang telah kalian habiskan selama bulan ramadhan?
Menggunjingkah?
Atau membaca Al-Qur’an?
Semoga yang kedua
Memaci maki?
Atau dzikir kepada Allah?
Semoga yang kedua
Mencari cinta hamba Allah?
Atau mencari Cinta Allah?
Semoga yang kedua
Menonton hal-hal yang tidak bermanfaat kah?
Atau membaca buku?
Semoga yang kedua
Datang ke mall kah?
Atau ke baitullah?
Semoga yang kedua
Refreshing ke bioskop kah?
Atau bermuhasabah kepada Allah?
Semoga yang kedua.

Saudaraku,
Masih mau dapat ampunan dari Allah?
Lantas mengapa dunia
Dunia saja terus yang diusahakan
Ga malu sama Allah, sang pemberi kehidupan?
Dunia boleh dikejar
Tapi unuk kebaikan akhirat

Saudaraku,
Puasa itu menahan
Menahan dari segala macam nafsu
Bukan menahan tapi maksiat tetap jalan
Sepasang suami-istri saja harus menahan untuk tidak berhubungan selama sebulan penuh
Trus kita-kita yang muda masih mau aja pacaran?
Mendekat kepada zina?
Menghalalkan yang sudah jelas-jelas haram?
Jelas-jelas Allah benci
Menahan dari gunjingan dan cacian maki
Alkisah ada seorang wanita datang kepada Baginda Rasul
Dia berkata “Ya Rasul, Aku sudah tidak tahan berpuasa.”
Nabi Muhammad SAW menjawab “Muntahkanlah apa yang ada di isi perutmu!”
Apa yang terjadi?
DARAH DAN NANAH KELUAR DARI MULUT SI WANITA.
Firman Allah apabila kalian menggunjing sesama saudaramu sama saja dengan memakan bangkai saudaramu sendiri.
Jijik kan? M A K AN B A N G K A I O R A N G!
Lantas, sudah kalian jaga mulut kalian?
Sudahkah kalian merasa puasa kalian sempurna?
Sudah kalian lakukan kebaikan untuk Allah?
Sudah pantaskah kalian mendapat ampunan dari Allah?

Ya Allah,
Ampuni Kami
Ampuni Kami
Ampuni Kami
Astaghfirullahaladzim, Astaghfirullahaladzim, Astaghfirullahaladzim
Ya Alllah
Terimalah amalanku
Hapuskan dosa kami
Karena amalan kami
Ya Allah
Selamatkanlah kedua orang tuaku
Ya Allah
Selamatkanlah saudara-saudaraku seiman
Ya Allah
Selamatkanlah negeriku
Ya Allah
ISTIQOMAHKAN AKU DI JALAN LURUS-MU
Ya Allah
JAGALAH IMANKU
YA Allah
Terimakasih atas segala nikmat sempat yang kau beri
Nikmat sempat untuk bertobat kepadamu
Nikmat sempat untuk beribadah kepadamu
Nikmat sempat untuk membahagiakan kedua orang tuaku
Terima kasih Ya Allah.



SAUDARAKU, SEMOGA BENAR RAMADHAN MENJADI AJANG PENINGKATAN IMAN.

TIDAK HANYA CUKUP BERHENTI DI AKHIR RAMADHAN, SEMOGA BENAR RAMADHAN MENJADI TURNING POINT MENUJU KEPADA YANG LEBIH BAIK KARENA ALLAH. AAMIIN!

Comments