Safi: Produk Perawatan Wajah Halal, Natural, Teruji

Halal. Natural. Teruji.

3 hal yang sangat aku inginkan hadir dalam sebuah produk skincare. Tak perlu lagi bermimpi lama, Safi telah mewujudkan impian semua muslimah yang ingin tampil menawan.

Safi adalah produk perawatan wajah dari Malaysia dengan Halal Research Institute pertama di dunia. Safi mulai masuk pasar Indonesia pada Maret 2018. Produk yang non-animal testing ini mengandung Gold Extract, Silk Protein, dan Tri Tone Equalizer yang  mampu menyerap ke dalam lapisan dermis secara optimal. 

Beruntungnya aku karena hari Ahad kemarin aku berkesempatan mencoba produk terbaru, Safi Age Defy, di acara kolaborasi Safi Indonesia dengan Komunitas Emak Blogger(KEB) Solo. Safi Age Defy adalah produk anti-aging yang dikemas dengan sentuhan warna ungu dan golden. Dominan warna golden berhasil menambah kesan mewah pada produk. Rangkaian Age Defy terdiri dari Cream Cleanser, Deep Exfoliator, Skin Refiner, Concentrated Serum, Gold Water Essence, Eye Contour Treatment, dan Day&Night Cream



Walaupun acara dimulai di siang bolong, aku tetap nyaman mengikuti acara Safi Community Gathering karena lokasi acara, Java Terrace Cafe&Bar Solo, menyuguhkan makanan yang sedap juga suasana resto yang sangat event-friendly yang dilengkapi penyejuk ruangan, wi-fi, dan view  cafe yang aesthetic. Setelah sambutan dari Ketua Komunitas Emak Blogger Solo (Mak Ety), sesi bincang-bincang dengan dr. Aminah Alaydrus, Sp.KK pun dimulai. Ia banyak menjawab pertanyaan mengenai bagaimana ciri kulit sehat, bagaimana mendapatkan kulit sehat, dan apa saja tanda penuaaan dini. Dokter Aminah tidak sendirian karena ada Nindita Ayu sebagai Jr. Brand Manager Safi Indonesia. Ia banyak menjelaskan keunggulan produk Safi untuk kulit wanita Indonesia. 
  
Dari bincang-bincang tersebut, aku semakin paham bahwa sebagai wanita kita memang harus mulai hidup sehat dengan cara memberi nutrisi yang bergizi bagi tubuh kita, berolahraga cukup, tidur cukup dan berkualitas, mengurangi stress, dan pastinya pemilihan produk skincare yang tepat dan aman dengan skin type kita. Pemakaian make-up pun tidak disarankan untuk digunakan setiap hari. Standar kulit sehat bukanlah bewarna putih tetapi kesan bersih, mulus, cerah, glowing, dan tidak kusam yang tampak pada kulit.

Blush-on itu jangan sering-sering dipakai di bawah sinar terik matahari karena mampu diserap sinar UV lalu menimbulkan flek hitam. Saya sering sarankan pasien saya untuk memakai blush-on jika bekerja di dalam ruangan.” jelas dr. Aminah Alaydrus.

Aku juga kembali diingatkan satu rangkaian skincare maha penting bagi semua jenis kulit dan kelamin yaitu sunscreen dan/atau sunblock untuk mencegah penuaan dini juga sel kanker kulit akibat paparan matahari.

“Pemakaian sunscreen harus dilakukan 30 menit sebelum terpapar matahari dan masalah SPF sebenarnya itu menunjukkan setiap berapa menit pemakaian sunscreen. Semisal SPF 15 berarti dikali 10 menit, sunscreen harus dipakai setiap 150 menit. Sekarang jam 7 pagi saja sudah mulai ada radiasi matahari.” jawab dr. Aminah yang mengenakan atasan warna kuning kunyit menyegarkan mata.

Acara dilanjutkan dengan product testing. Semua peserta yang hadir mendapatkan kesempatan untuk mencoba produk Safi Age Defy yang mampu membuat kulit cerah, kenyal, dan lembab. Perlengkapan sudah tertata rapi di meja. Ada kaca, handuk, kapas, mangkok untuk menampung air, Safi Micelar Water sebagai make-up remover, dan produk Safi Age Defy. Nindita Ayu memandu kami sembari menjawab pertanyaan-tanyaan yang masih berdatangan. Tahapan penggunaannya yang mengacu metode thin-to-thick jika diringkas seperti ini: 

1. Cleansing dengan Cream Cleanser dan Deep Exfoliator. Exfoliator adalah sama dengan scrub. Penggunaannya 2-3 kali dalam seminggu dalam rangka mengangkat sel kulit mati. Tujuan proses cleansing adalah untuk membersihkan wajah dari debu dan sisa make-up.
2. Toning dengan Skin Refiner. Skin Refiner ini sama dengan toner. Cara pakainya adalah tuangkan beberapa tetes pada kapas lalu usapkan ke wajah. Toner akan membantu mengecilkan pori-pori wajah.
3. Hydrating dengan Concentrated Serum lalu dilanjut dengan Golden Water Essence. Produk-produk ini akan menjaga kelembapan kulit. Hampir seluruh pecinta Safi menunggu kehadiran Golden Water Essence yang mampu meningkatkan kelembapakan kulit sebanyak 130% setelah pemakaian. Aku yang baru pertama kali mencoba juga langsung jatuh cinta pada essence itu. Benar-benar se-melembapkan itu. Terbaek lah!
4. Cream dengan Eye Contour Treatment dan Day/Night Cream. Eye cream akan membantu mengurangi kerutan di daerah mata. Cara aplikasinya cukup ditepuk-tepuk di daerah mata secara perlahan karena lapisan kulit daerah mata cenderung tipis dibanding daerah lain. Day/Night Cream Safi dilengkapi SPF yang mampu menjaga kulit dari ganasnya paparan radiasi sinar matahari.


Nah, untuk para emak-emak yang sedang hamil dan menyusui dan bingung menggunakan skincare apa karena seringnya pantang mengunakan produk kecantikan, tak perlu risau lagi karena Safy Age Defy cocok untuk ibu hamil dan menyusui. Kenapa aman? Ini karena kemampuan produk Safi untuk menyerap hingga lapisan dermis kulit saja bukan sampai pembuluh darah.

“Sebaiknya di usia berapa sebaiknya mulai menggunakan produk anti-aging?” seorang peserta bertanya, pikirku pertanyaan yang sama ingin kutanyakan.

dr.Aminah memberi saran bahwa produk anti-aging sebaiknya dimulai sejak memasuki umur 25 karena kulit mulai kehilangan kolagen sebanyak 1% setiap harinya. Produk anti-aging akan bekerja maksimal di usia 27-30 tahun sebagai investasi jangka panjang menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit di usia senja.

Acara pun ditutup dengan foto bersama dan penyerahan bingkisan kepada setiap peserta yang berisi Cream Cleanser, Deep Exfoliator, Concentrated Serum, dan Anti Hair Fall Shampoo aroma Bamboo dan Charcoal. 

Terima kasih banyak untuk KEB Solo X Safi Indonesia. Sampai jumpa di lain waktu :)

Comments